Finansial Dalam Sebuah Hubungan



uang, duit, cuan. Siapa sih yang gak suka dengan mereka?
Sudahlah, gak usah munafik. Kamu sendiri pun kalau dikasih uang 10 juta secara gratis juga gak nolak kan? Sekarang kita akan membahas tentang uang dalam sebuah relationship. Apakah uang itu perlu? Apakah uang tidak sebegitu pentingnya dalam membina hubungan?

Kemampuan Finansial Itu Penting!

Kamu yakin bahwa dengan keadaan finansial kamu yang sekarang, pasangan akan tetap mau sama kamu?

Mungkin beberapa dari kamu akan merasa bahwa hubungan kalian baik-baik saja. Namun, bagaimana jika akhirnya kamu ditinggalkan oleh pasanganmu hanya karena masalah finansial? Ya memang finansial bukanlah daya tarik utama dalam sebuah relationship, tapi akan lebih baik jika kamu sendiri memiliki finansial yang cukup (bukan lebih).

Kenapa? Karena pacaran juga butuh modal!

Gak percaya? Kamu pikir pacaran kerjaannya cuma sayang-sayangan di kos mu yang mesum itu, atau hanya nongkrong di jembatan gak jelas tanpa ada tujuan hubungan kalian mau dibawa kemana? Kemampuan finansial kedua belah pihak itu penting. Minimal, kamu bisa menghidupi diri kamu sendiri terlebih dahulu, tanpa harus sering meminjam uang ke orang lain, atau bahkan minta duit ke orang tua!

Lebih baik kamu hidup pas-pasan namun dengan hasil keringat sendiri daripada jadi pengemis online atau minta duit ke orang tua. Apalagi jika kamu adalah pria, gak malu apa sama umur sendiri? Masih minta duit dari orang tua kok ya nekat mau pacaran. Logikanya darimana coba woiiiii…

Kalau kamu masih merasa finansial kamu untuk menghidupi diri kamu sendiri masih kurang, jangan pernah coba-coba untuk pacaran. Perbaiki dulu keadaan finansial kamu.

Aku tidak menyarankan untuk menghidupi pasangan kamu, bukan. Karena aku sendiri anti dengan hal seperti itu. Masih pacaran ngapain harus menafkahi pasangan? Selama belum ke arah pernikahan, kamu tidak memiliki tanggung jawab apapun untuk menafkahi pasangan. Pasangan kamu masih bisa usaha buat cari kerja sendiri kan?

Kalau Kemampuan Finansial Masih Kurang, Harus Ngapain?
Ya perbaiki finansial kamu dulu lah. Gak usah ngebet mikirin pacaran, mikirin isi perut kamu sendiri aja masih belum becus. Nangkap maksudnya?

Diluar sana banyak kesempatan untuk bekerja, mulai dari part-time hingga full-time. Mulai dari yang bayarannya rendah hingga bayaran tinggi, semua ada dan terbuka lebar. Tinggal kamunya aja yang harus pintar nyari kesempatan dan peluang.

Kamu mungkin boleh bangga bahwa kamu bisa memiliki pasangan yang OK, cakep, hot dan seksi sementara kamu sendiri finansialnya masih kurang. Namun, kamu harus berhati-hati bahwa kondisi kamu saat ini tidak aman. Kelak, cepat atau lambat, dia akan sadar bahwa pasangannya adalah orang yang tidak berguna dan tidak mamu memperbaiki keadaan hidupnya sendiri.

Apa yang bisa dibanggain dari kamu? Isi otak? Kalau kamu memang memiliki isi otak yang berkualitas, kenapa sampai sekarang kamu tidak memiliki finansial yang cukup (minimal, untuk menghidupi diri kamu sendiri)?? 

Logikanya darimana coba?

Comments

Post a Comment