Membuat Tampilan Dapur Tampak Rapi
Melalui tampilan yang tampak menyatu tersebut, kompor tanam dapat memberikan kesan rapi dan elegan pada dapur sehingga cocok digunakan oleh kamu yang mengusung desain interior modern minimalis.
Lebih Mudah Dibersihkan
Umumnya, kompor tanam memiliki tampilan yang minim detail dengan ukuran yang relatif lebih kecil sehingga kamu tidak perlu repot saat ingin membersihkannya.
Kamu bisa melepas tungku kompor tanam terlebih dulu dan merendamnya dengan air panas selama 10 menit, lalu gunakan kuas untuk membersihkan inti tungku kompor. Jika kompor yang kamu gunakan berbahan kaca, kamu bisa menggosoknya menggunakan kain microfiber yang telah dibasahi air.
Lebih Aman Saat Digunakan
Pemasangan yang permanen serta penempatan pipa yang tersembunyi di dalam kabinet membuat kompor tanam lebih aman dari jangkauan anak dan meminimalisir risiko jatuh karena tersenggol. Bahkan, jenis kompor ini umumnya dilengkapi dengan fitur pendeteksi kebocoran gas sehingga saat tabung gas mengalami kebocoran, kompor tak bisa dinyalakan.
Pemasangan yang Hemat Tempat
Tampilan minimalis yang hanya menonjolkan bagian tungku membuat kompor tanam dapat menghemat area kitchen set. Bahkan, terdapat banyak variasi kompor tanam mulai dari tungku tunggal, dua tungku hingga tiga tungku untuk disesuaikan menurut kebutuhan dan luas kitchen set dapur yang kamu gunakan.
Dilengkapi Sederet Fitur Modern
sompor tanam juga dilengkapi dengan sederet fitur modern untuk memudahkanmu saat memasak. Fitur-fitur tersebut perlu kamu perhatikan agar dapat memilih kompor yang sesuai dengan kebutuhan memasakmu.
fitur timer bisa diatur agar kompor tanam mati secara otomatis dan menghindari masakan yang kematangan. Kedua, terdapat fitur alarm yang berbunyi ketika masakan sudah dianggap matang. Terakhir, fitur keamanan memastikan bahwa kompor mati secara otomatis ketika sudah mencapai suhu panas tertentu.
Wah, bisa hemat tempat ya
ReplyDeleteMantap gan
ReplyDeleteMantap gan
ReplyDeleteWah praktis bh
ReplyDeleteOK
ReplyDeleteBokeh nih
ReplyDeletekeren nih
ReplyDelete